Archive for Oktober 2015
Kamis, 29 Oktober 2015
1. Gunung Everest
Ketinggian : 8.848 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan Tiongkok (Tibet)
Sebutan lain : Sagarmatha / Chomolungma
Penakluk Pertama : Tenzing dan Hillary (Tahun 1953)
2. Gunung Godwin Austen
Ketinggian : 8.611 meter
Pengunungan : Karakoram
Negara : Pakistan dan Tiongkok (Xinjiang)
Sebutan lain : K2 / Qogir
Penakluk Pertama : Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni (Tahun 1954)
3. Gunung Kangchenjunga
Ketinggian : 8.586 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan India
Penakluk Pertama : Joe Brown dan George Band (Tahun 1955)
4. Gunung Lhotse
Ketinggian : 8.516 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan Tiongkok (Tibet)
Penakluk Pertama : Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss (Tahun 1956)
5. Gunung Makalu
Ketinggian : 8.463 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan Tiongkok
Penakluk Pertama : Lionel Terray dan Jean Couzy (Tahun 1955)
6. Gunung Cho Oyu
Ketinggian : 8.188 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan Tiongkok
Penakluk Pertama : Joseph Jöchler, Herbert Tichy dan Pasang Dawa Lama (Tahun 1954)
7. Gunung Dhaulagiri
Ketinggian : 8.167 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal
Penakluk Pertama : Kurt Diemberger, P. Diener, E. Forrer, A. Schelbert, Nyima Dorje Sherpa, Nawang Dorje Sherpa (Tahun 1960)
8. Gunung Manaslu
Ketinggian : 8.156 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal
Penakluk Pertama : Toshio Imanishi dan Gyaltsen Norbu (Tahun 1956)
9. Gunung Nanga Parbat
Ketinggian : 8.126 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Pakistan
Penakluk Pertama : Hermann Buhl (Tahun 1953)
10. Gunung Annapurna
Ketinggian : 8.091 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal
Penakluk Pertama : Maurice Herzog dan Louis Lachenal (Tahun 1950)
Ketinggian : 8.848 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan Tiongkok (Tibet)
Sebutan lain : Sagarmatha / Chomolungma
Penakluk Pertama : Tenzing dan Hillary (Tahun 1953)
2. Gunung Godwin Austen
Ketinggian : 8.611 meter
Pengunungan : Karakoram
Negara : Pakistan dan Tiongkok (Xinjiang)
Sebutan lain : K2 / Qogir
Penakluk Pertama : Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni (Tahun 1954)
3. Gunung Kangchenjunga
Ketinggian : 8.586 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan India
Penakluk Pertama : Joe Brown dan George Band (Tahun 1955)
4. Gunung Lhotse
Ketinggian : 8.516 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan Tiongkok (Tibet)
Penakluk Pertama : Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss (Tahun 1956)
5. Gunung Makalu
Ketinggian : 8.463 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan Tiongkok
Penakluk Pertama : Lionel Terray dan Jean Couzy (Tahun 1955)
6. Gunung Cho Oyu
Ketinggian : 8.188 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal dan Tiongkok
Penakluk Pertama : Joseph Jöchler, Herbert Tichy dan Pasang Dawa Lama (Tahun 1954)
7. Gunung Dhaulagiri
Ketinggian : 8.167 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal
Penakluk Pertama : Kurt Diemberger, P. Diener, E. Forrer, A. Schelbert, Nyima Dorje Sherpa, Nawang Dorje Sherpa (Tahun 1960)
8. Gunung Manaslu
Ketinggian : 8.156 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal
Penakluk Pertama : Toshio Imanishi dan Gyaltsen Norbu (Tahun 1956)
9. Gunung Nanga Parbat
Ketinggian : 8.126 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Pakistan
Penakluk Pertama : Hermann Buhl (Tahun 1953)
10. Gunung Annapurna
Ketinggian : 8.091 meter
Pengunungan : Himalaya
Negara : Nepal
Penakluk Pertama : Maurice Herzog dan Louis Lachenal (Tahun 1950)
Selasa, 27 Oktober 2015
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Kamu makannya apa
Saya juru masaknya
Ada tempe goreng , ada ayam goreng
Semua yang digoreng (oseng, oseng, oseng )
Sayurnya pilih saja
Semua ada di meja
Ada sayur bayem, ada tempe bacem
Awas pedes sambelnya
Masih kecil makan disuapin
Mau mimi mama yang buatin
Sudah besar harus bisa bantu mama
Kerja di rumah
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Aku tempe dan aku daging ayam
Ditambah nasi dan sayur mayur
Semuanya dimakan
Jangan dicampur sambal
Nanti mataku pedih
Aku bisa menangis
Aku bisa tertawa
Gembira ria
Du di du di du di dam du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Du di du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Kamu makannya apa
Saya juru masaknya
Ada tempe goreng , ada ayam goreng
Semua yang digoreng (oseng, oseng, oseng )
Sayurnya pilih saja
Semua ada di meja
Ada sayur bayem, ada tempe bacem
Awas pedes sambelnya
Masih kecil makan disuapin
Mau mimi mama yang buatin
Sudah besar harus bisa bantu mama
Kerja di rumah
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Aku tempe dan aku daging ayam
Ditambah nasi dan sayur mayur
Semuanya dimakan
Jangan dicampur sambal
Nanti mataku pedih
Aku bisa menangis
Aku bisa tertawa
Gembira ria
Du di du di du di dam du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Du di du di dam dam
Du di du di dam
Bahan – bahan utama yang diperlukan :
tepung terigu 500 gram
tepung kanji 200 gram
ikan tenggiri 500 gram , haluskan
bawang putih 3 siung , haluskan
daun bawang 2 buah, iris halus
labu siam 150 gram , serut halus
garam 2 sdt
air 150 ml
ebi 1 sendok makan , haluskan
Bahan – bahan pelengkap :
kol rebus, gulung
tahu
pare cina
kentang rebus
telur rebus
Langkah – langkah membuat siomay bandung :
Campur semua bahan yang sudah dihaluskan seperti tepung terigu, tepung kanji dan sebagaimana yang tertera pada bahan utama , aduk – aduk hingga adonan menjadi kalis dan merata
Jika dirasa sudah cukup dan merata adonan siomaynya, bentuk bulat – bulat seperti bakso lalu isikan sebagian adonan kedalam tahu dan pare yang sudah disiapkan dan diiris tengahnya.
Jika semua telah selesai, kukus adonan tersebut yang sudah di bentuk hingga matang.
Setelah matang , angkat lalu segera sajikan dengan bahan pelengkap seperti telur, kol dan irisan kentang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Bahan – bahan untuk saus kacang :
200 gram kacang tanah goreng
cabai merah sesuai selera
3 siung bawang putih
kentang rebus 50 gram, haluskan
santn cair
garam secukupnya
Langkah – langkah membuat saus pada siomay bandung :
Haluskan semua bahan tersebut tanpa terkecuali.
Jika telah halus, masak dengan menggunakan api kecil saja hingga bumbu tersebut mengeluarkan minyak
Jika sudah matang, segera angkat.
Selesai
tepung terigu 500 gram
tepung kanji 200 gram
ikan tenggiri 500 gram , haluskan
bawang putih 3 siung , haluskan
daun bawang 2 buah, iris halus
labu siam 150 gram , serut halus
garam 2 sdt
air 150 ml
ebi 1 sendok makan , haluskan
Bahan – bahan pelengkap :
kol rebus, gulung
tahu
pare cina
kentang rebus
telur rebus
Langkah – langkah membuat siomay bandung :
Campur semua bahan yang sudah dihaluskan seperti tepung terigu, tepung kanji dan sebagaimana yang tertera pada bahan utama , aduk – aduk hingga adonan menjadi kalis dan merata
Jika dirasa sudah cukup dan merata adonan siomaynya, bentuk bulat – bulat seperti bakso lalu isikan sebagian adonan kedalam tahu dan pare yang sudah disiapkan dan diiris tengahnya.
Jika semua telah selesai, kukus adonan tersebut yang sudah di bentuk hingga matang.
Setelah matang , angkat lalu segera sajikan dengan bahan pelengkap seperti telur, kol dan irisan kentang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Bahan – bahan untuk saus kacang :
200 gram kacang tanah goreng
cabai merah sesuai selera
3 siung bawang putih
kentang rebus 50 gram, haluskan
santn cair
garam secukupnya
Langkah – langkah membuat saus pada siomay bandung :
Haluskan semua bahan tersebut tanpa terkecuali.
Jika telah halus, masak dengan menggunakan api kecil saja hingga bumbu tersebut mengeluarkan minyak
Jika sudah matang, segera angkat.
Selesai
Bahan dari batagor
daging ayam 150 gram dicincang
minyak wijen 3 sdm
daun bawang 1 batang, rajang halus
tahu putih ukuran besar 5 buah, potong segitiga
kulit pangsit goreng 9 lembar
tepung kanji/tapioka 6 sdm
telur 1 butir
ikan tenggiri 150 gram, cincang halus
garam secukupnya
Bahan sambal kacang
gula pasir 1 sdm
kacang tanah 100 gr goreng, haluskan.
air hangat 125 ml
cabai merah 4 buah sangrai, haluskan.
garam 1/2 sdt
cuka 1 sdm
Membuat sambal kacang dengan cara mencampurkan kacang yang sudah dihaluskan dengan cabai goreng, cuka, gula dan garam sampai rata. Tambahkan air hangat untuk mengencerkannya aduk merata.
Cara membuat batagor sederhana
Pertama membuat adonan isi batagor pembuatannya dengan kocok telur lalu masukkan daging ikan dan ayam yang sudah dicincang, minyak wijen, tepung tapioka, rajangan daun bawang dan garam. Aduk rata hingga adonan bisa dibentuk.
Keruk isi tahu untuk tempat mengisi adonan. Masukkan adonan isi ke dalam tahu. Lakukan juga pada kulit pangsit dengan mengisi adonan tersebut lalu bungkus seperti biasanya.
Panaskan minyak dalam penggorengan. Goreng tahu dan pangsit hingga matang kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Potong batagor menjadi 2 atau 3 bagian taruh ke piring saji siramkan saus kacang diatasnya.
Selesai
daging ayam 150 gram dicincang
minyak wijen 3 sdm
daun bawang 1 batang, rajang halus
tahu putih ukuran besar 5 buah, potong segitiga
kulit pangsit goreng 9 lembar
tepung kanji/tapioka 6 sdm
telur 1 butir
ikan tenggiri 150 gram, cincang halus
garam secukupnya
Bahan sambal kacang
gula pasir 1 sdm
kacang tanah 100 gr goreng, haluskan.
air hangat 125 ml
cabai merah 4 buah sangrai, haluskan.
garam 1/2 sdt
cuka 1 sdm
Membuat sambal kacang dengan cara mencampurkan kacang yang sudah dihaluskan dengan cabai goreng, cuka, gula dan garam sampai rata. Tambahkan air hangat untuk mengencerkannya aduk merata.
Cara membuat batagor sederhana
Pertama membuat adonan isi batagor pembuatannya dengan kocok telur lalu masukkan daging ikan dan ayam yang sudah dicincang, minyak wijen, tepung tapioka, rajangan daun bawang dan garam. Aduk rata hingga adonan bisa dibentuk.
Keruk isi tahu untuk tempat mengisi adonan. Masukkan adonan isi ke dalam tahu. Lakukan juga pada kulit pangsit dengan mengisi adonan tersebut lalu bungkus seperti biasanya.
Panaskan minyak dalam penggorengan. Goreng tahu dan pangsit hingga matang kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Potong batagor menjadi 2 atau 3 bagian taruh ke piring saji siramkan saus kacang diatasnya.
Selesai
Senin, 26 Oktober 2015
Nama Lengkap : Dika Angkasaputra Moerwani
Nama Populer : Raditya Dika
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 28 Desember 1984
Zodiac : Capricorn
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Penulis | Aktor | Komedian | Pelawak tunggal
Agama : Islam
Saudara: Ingga (adik perempuan) | Anggi (adik perempuan) | Yudhit (adik laki-laki) | Edgar (adik laki-laki)
Situs resmi : radityadika.com
Akun Twitter : @radityadika
BIOGRAFI LENGKAP RADITYA DIKA
Profil dan Biografi Raditya Dika diawali ketika dia menulis diarynya di blog yang dia miliki. Dalam tulisan pada blognya, dia menulis tentang kehidupan kesehariannya. Tulisan tersebut berjudul Kambing Jantan. Dalam tulisan tersebut diceritakan seorang pelajar yang bodoh. Tulisan di blog pribadinya yang berjudul Kambing Jantan memenangkan penghargaan di Indonesian Blog Award. Di tahun 2008, dia juga mendapatkan penghargaan dari Indosat sebagai The Online Inspiring. Kedua penghargaan tersebut menjadikannya termotivasi untuk mencetak karyanya menjadi sebuah novel. Hingga akhirnya terdapat penerbit yang mau menerbitkan novelnya.
Bahkan saking populer tulisannya yang berjudul Kambing Jantan, ditahun 2009 kisah tersebut di filmkan. Dan yang menjadi pemeran utama juga Raditya Dika. Dari situlah dia mulai lebih dikenal public menjadi seorang entertain. Profil dan Biografi Raditya Dika juga menulis sebuah cerpen yang berjudul Cinta Brontosaurus. Dalam cerpen yang ditulisnya menceritakan tentang perjalanan cintanya sendiri dan juga cinta dari seekor kucing kesukaannya yang dia miliki dengan seekor kucing yang dimiliki tetangganya. Pastinya cerita ini juga merupakan cerita yang lucu untuk dibaca.
Profil dan Biografi Raditya Dika juga meluncurkan sebuah novel kembali yang berjudul Radikus Makankakus dan Babi Ngesot. Dalam novel yang ditulisnya yang berjudul Radikus Makankakus ini menceritakan kisah-kisah yang unik yang ditemui selama perjalanan hidupnya. Kisah tersebut merupakan kisah yang lucu untuk disimak. Untuk novel yang berjudul Babi Ngesot ini menceritakan cerita lucu dalam kehidupannya. Selain itu, karirnya di dunia entertainment juga tidak berhenti setelah membintangi film yang berjudul Kambing Jantan. Dia juga membintangi film yang diangkat dari novelnya sendiri yang berjudul Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon. Tak hanya itu, karirnya di dunia entertainment juga merambah sebagai host dalam sebuah acara yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi.
Raditya Dika Wallpaper
PENDIDIKAN RADITYA DIKA
SMU 70 Bulungan
Adelaide University
Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Politik
KARYA TULIS RADITYA DIKA
Novel
2005 - Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
2006 - Cinta Brontosaurus
2007 - Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa
2008 - Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
2010 - Marmut Merah Jambu
2011 - Manusia Setengah Salmon
Komik (bersama Adriano Rudiman)
2008 - Kambing Jantan
2011 - Kambing Jantan 2
FILMOGRAFI RADITYA DIKA
Pemeran
2009 | Kambing Jantan: The Movie
2013 | Cinta Brontosaurus
2013 | Cinta Dalam Kardus
2013 | Manusia Setengah Salmon
2014 | Marmut Merah Jambu
Penulis skenario
2009 | Maling Kutang
2013 | Cinta Brontosaurus
Acara TV
Kompas TV | Comic Action - Sebagai Host
Kompas TV | Malam Minggu Miko - Sebagai Miko
Kompas TV | Stand Up Comedy Indonesia - Sebagai Juri
Indosiar stand up comedy academy
Nama Populer : Raditya Dika
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 28 Desember 1984
Zodiac : Capricorn
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Penulis | Aktor | Komedian | Pelawak tunggal
Agama : Islam
Saudara: Ingga (adik perempuan) | Anggi (adik perempuan) | Yudhit (adik laki-laki) | Edgar (adik laki-laki)
Situs resmi : radityadika.com
Akun Twitter : @radityadika
BIOGRAFI LENGKAP RADITYA DIKA
Profil dan Biografi Raditya Dika diawali ketika dia menulis diarynya di blog yang dia miliki. Dalam tulisan pada blognya, dia menulis tentang kehidupan kesehariannya. Tulisan tersebut berjudul Kambing Jantan. Dalam tulisan tersebut diceritakan seorang pelajar yang bodoh. Tulisan di blog pribadinya yang berjudul Kambing Jantan memenangkan penghargaan di Indonesian Blog Award. Di tahun 2008, dia juga mendapatkan penghargaan dari Indosat sebagai The Online Inspiring. Kedua penghargaan tersebut menjadikannya termotivasi untuk mencetak karyanya menjadi sebuah novel. Hingga akhirnya terdapat penerbit yang mau menerbitkan novelnya.
Bahkan saking populer tulisannya yang berjudul Kambing Jantan, ditahun 2009 kisah tersebut di filmkan. Dan yang menjadi pemeran utama juga Raditya Dika. Dari situlah dia mulai lebih dikenal public menjadi seorang entertain. Profil dan Biografi Raditya Dika juga menulis sebuah cerpen yang berjudul Cinta Brontosaurus. Dalam cerpen yang ditulisnya menceritakan tentang perjalanan cintanya sendiri dan juga cinta dari seekor kucing kesukaannya yang dia miliki dengan seekor kucing yang dimiliki tetangganya. Pastinya cerita ini juga merupakan cerita yang lucu untuk dibaca.
Profil dan Biografi Raditya Dika juga meluncurkan sebuah novel kembali yang berjudul Radikus Makankakus dan Babi Ngesot. Dalam novel yang ditulisnya yang berjudul Radikus Makankakus ini menceritakan kisah-kisah yang unik yang ditemui selama perjalanan hidupnya. Kisah tersebut merupakan kisah yang lucu untuk disimak. Untuk novel yang berjudul Babi Ngesot ini menceritakan cerita lucu dalam kehidupannya. Selain itu, karirnya di dunia entertainment juga tidak berhenti setelah membintangi film yang berjudul Kambing Jantan. Dia juga membintangi film yang diangkat dari novelnya sendiri yang berjudul Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon. Tak hanya itu, karirnya di dunia entertainment juga merambah sebagai host dalam sebuah acara yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi.
Raditya Dika Wallpaper
PENDIDIKAN RADITYA DIKA
SMU 70 Bulungan
Adelaide University
Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Politik
KARYA TULIS RADITYA DIKA
Novel
2005 - Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
2006 - Cinta Brontosaurus
2007 - Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa
2008 - Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
2010 - Marmut Merah Jambu
2011 - Manusia Setengah Salmon
Komik (bersama Adriano Rudiman)
2008 - Kambing Jantan
2011 - Kambing Jantan 2
FILMOGRAFI RADITYA DIKA
Pemeran
2009 | Kambing Jantan: The Movie
2013 | Cinta Brontosaurus
2013 | Cinta Dalam Kardus
2013 | Manusia Setengah Salmon
2014 | Marmut Merah Jambu
Penulis skenario
2009 | Maling Kutang
2013 | Cinta Brontosaurus
Acara TV
Kompas TV | Comic Action - Sebagai Host
Kompas TV | Malam Minggu Miko - Sebagai Miko
Kompas TV | Stand Up Comedy Indonesia - Sebagai Juri
Indosiar stand up comedy academy
Biografi Biodata dan Profil Tukul Arwana Pelawak
Biografi Biodata dan Profil Tukul Arwana
Biodata Tukul Arwana dengan Kisah Karirnya - Menelisik dari sejarah mulai dari masa kecilnya hingga masa kecermerlangan karirnya Tukul patut di acungi jempol, pasalnya tidak sedikit rintangan yang ia lalui untuk menjadi yang sekarang ini, presenter sekaligus pelawak dengan penghasilan yang luar biasa.
Biodata Tukul Arwana dengan Kisah Karirnya
Nama lahir Tukul Riyanto
Nama lain Tukul Arwana
Lahir : Semarang, 16 Oktober
Umur : 48 Tahun
Pekerjaan Aktor, Pelawak dan Presenter
Nama Istri : Susi Similikiti
Anak : Novita Eka Afriana dan Wahyu Jovan Utama
Situs resmi TukulArwana.com Pekerjaan : Pelawak, Presenter,Bintang Iklan
Tukul Arwana, bernama asli Tukul Riyanto adalah pelawak asal Perbalan, Purwosari, Semarang, kelahiran 16 Oktober, 1963 . Pada waktu muda, Tukul sering tampil melucu di panggung tujuh-belas agustusan, dan Tukul pernah mencari nafkah sebagai sopir omprengan di Semarang. Tukul hijrah ke Jakarta atas ajakan temannya Joko Dewo dan Tony Rastafara. Lontang-lantung di kontrakan di bilangan Blok S Jakarta Selatan Tukul banyak dibantu Joko Dewo dan Tony Rastafara untuk kebutuhan sehari-hari.
Dalam keadaan ekonomi yang pas-pasan, Tukul menikah dengan gadis berdarah Padang bernama Susi dan mempunyai anak semata wayang, bernama Vita. Setelah menikah, Tukul dan keluarga tinggal di sebuah kontrakan di daerah Cipete Utara. Sampai akhirnya Tukul melamar kerja di Radio Humor SK dan bekerja di sana bersama rekan pelawak yang lain seperti Bagito, Patrio, Ulfa dan lain-lain, setelah sebelumnya sempat menjadi sopir pribadi untuk menafkahi keluarganya. Nasib mujur Tukul semakin mengental ketika diajak main Lenong Rumpi oleh Ramon Tommybens. Dan titik balik karir Tukul mencuat ketika menjadi pendamping Joshua di video klip Air dengan icon diobok-obok-nya.
Perjalan Karir Tukul
Bakat lawak tukul sudah diketahui sejak kelas VI SD ketika ia mengikuti berbagai perlombaan lawak dan dari beberapa diantaranya berhasil meraih peringkat pertama. Setelah lulus SD, putra ketiga dari pasangan Abdul Wahid dan almarhumah Sutimah itu melanjutkan sekolahnya ke SMP Muhammadiyah Indraprasta.
Ketika tamat SMA tukul harus bekerja sebagai Supir angkot karena ayahnya mengalami kesulitan ekonomi sejak masa SMPnya, sehigga rumahnya harus dijual. Selain menjadi supir Tukul juga aktif di lawak.
Titik balik karir Tukul terjadi ketika tukul bergabung di acara lawak Lenong Rumpi yang dibuat oleh Ramon Papana. Tukul semakin terkenal ketika menjadi pendamping Joshua di video klip "Air" dengan iKon diobok-obok-nya sekitar tahun 1997.
Nama Tukul Arwana semakin melambung ketika TPI mempercayakannya menjadi Host acara musik “Aduhai” dan Acara “Dangdut Ria” di Indosiar. Dan namanya kian melesat sekarang ini ketika TV7 mempercayakan menjadi host talk show Empat mata. Jika dulu Tukul tinggal di kontrakkan, sekarang Tukul memiliki 3 rumah kontrakkan dan 2 rumah besar di kawasan Cipete Utara. Di rumahnya Tukul mengumpulkan teman-teman seniman pelawak dari daerah dan membuat markas kecil ajang tukar pikiran dan meramu ide kreatif lawakan. Markas kreatif ini dinamakan Posko Ojo Lali.
Karir :
* 1979 – 1983: Juara lawak Semarang dan Jawa Tengah.
* 1985: Pindah ke Jakarta atas ajakan Joko Dewo.
* 1995: Menikah dengan gadis berdarah Minang Susiana (Susi).
* 1995 – 2000: Penyiar radio Suara Kejayaan, Gaji pertama Rp. 75.000,-
* 1997: berkenalan dan membintangi klip video Joshua.
* 1997: Putri Tukul, Novita Eka Afriana (Vita) lahir.
* 1998: berkenalan dengan Srimulat.
* 2006 – sekarang: Pembawa acara Empat Mata di stasiun televisi Trans7, honornya ditaksir mencapai Rp. 20.000.000 atau lebih per episode
New Family 100 juga di Host i Tukul Arwana
Biografi Biodata dan Profil Tukul Arwana
Biodata Tukul Arwana dengan Kisah Karirnya - Menelisik dari sejarah mulai dari masa kecilnya hingga masa kecermerlangan karirnya Tukul patut di acungi jempol, pasalnya tidak sedikit rintangan yang ia lalui untuk menjadi yang sekarang ini, presenter sekaligus pelawak dengan penghasilan yang luar biasa.
Biodata Tukul Arwana dengan Kisah Karirnya
Nama lahir Tukul Riyanto
Nama lain Tukul Arwana
Lahir : Semarang, 16 Oktober
Umur : 48 Tahun
Pekerjaan Aktor, Pelawak dan Presenter
Nama Istri : Susi Similikiti
Anak : Novita Eka Afriana dan Wahyu Jovan Utama
Situs resmi TukulArwana.com Pekerjaan : Pelawak, Presenter,Bintang Iklan
Tukul Arwana, bernama asli Tukul Riyanto adalah pelawak asal Perbalan, Purwosari, Semarang, kelahiran 16 Oktober, 1963 . Pada waktu muda, Tukul sering tampil melucu di panggung tujuh-belas agustusan, dan Tukul pernah mencari nafkah sebagai sopir omprengan di Semarang. Tukul hijrah ke Jakarta atas ajakan temannya Joko Dewo dan Tony Rastafara. Lontang-lantung di kontrakan di bilangan Blok S Jakarta Selatan Tukul banyak dibantu Joko Dewo dan Tony Rastafara untuk kebutuhan sehari-hari.
Dalam keadaan ekonomi yang pas-pasan, Tukul menikah dengan gadis berdarah Padang bernama Susi dan mempunyai anak semata wayang, bernama Vita. Setelah menikah, Tukul dan keluarga tinggal di sebuah kontrakan di daerah Cipete Utara. Sampai akhirnya Tukul melamar kerja di Radio Humor SK dan bekerja di sana bersama rekan pelawak yang lain seperti Bagito, Patrio, Ulfa dan lain-lain, setelah sebelumnya sempat menjadi sopir pribadi untuk menafkahi keluarganya. Nasib mujur Tukul semakin mengental ketika diajak main Lenong Rumpi oleh Ramon Tommybens. Dan titik balik karir Tukul mencuat ketika menjadi pendamping Joshua di video klip Air dengan icon diobok-obok-nya.
Perjalan Karir Tukul
Bakat lawak tukul sudah diketahui sejak kelas VI SD ketika ia mengikuti berbagai perlombaan lawak dan dari beberapa diantaranya berhasil meraih peringkat pertama. Setelah lulus SD, putra ketiga dari pasangan Abdul Wahid dan almarhumah Sutimah itu melanjutkan sekolahnya ke SMP Muhammadiyah Indraprasta.
Ketika tamat SMA tukul harus bekerja sebagai Supir angkot karena ayahnya mengalami kesulitan ekonomi sejak masa SMPnya, sehigga rumahnya harus dijual. Selain menjadi supir Tukul juga aktif di lawak.
Titik balik karir Tukul terjadi ketika tukul bergabung di acara lawak Lenong Rumpi yang dibuat oleh Ramon Papana. Tukul semakin terkenal ketika menjadi pendamping Joshua di video klip "Air" dengan iKon diobok-obok-nya sekitar tahun 1997.
Nama Tukul Arwana semakin melambung ketika TPI mempercayakannya menjadi Host acara musik “Aduhai” dan Acara “Dangdut Ria” di Indosiar. Dan namanya kian melesat sekarang ini ketika TV7 mempercayakan menjadi host talk show Empat mata. Jika dulu Tukul tinggal di kontrakkan, sekarang Tukul memiliki 3 rumah kontrakkan dan 2 rumah besar di kawasan Cipete Utara. Di rumahnya Tukul mengumpulkan teman-teman seniman pelawak dari daerah dan membuat markas kecil ajang tukar pikiran dan meramu ide kreatif lawakan. Markas kreatif ini dinamakan Posko Ojo Lali.
Karir :
* 1979 – 1983: Juara lawak Semarang dan Jawa Tengah.
* 1985: Pindah ke Jakarta atas ajakan Joko Dewo.
* 1995: Menikah dengan gadis berdarah Minang Susiana (Susi).
* 1995 – 2000: Penyiar radio Suara Kejayaan, Gaji pertama Rp. 75.000,-
* 1997: berkenalan dan membintangi klip video Joshua.
* 1997: Putri Tukul, Novita Eka Afriana (Vita) lahir.
* 1998: berkenalan dengan Srimulat.
* 2006 – sekarang: Pembawa acara Empat Mata di stasiun televisi Trans7, honornya ditaksir mencapai Rp. 20.000.000 atau lebih per episode
New Family 100 juga di Host i Tukul Arwana
Sejarah Bandung Lautan Api
SUATU hari di Bulan Maret 1946, dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk mengukir sejarah dengan membakar rumah dan harta benda mereka, meninggalkan kota Bandung menuju pegunungan di selatan. Beberapa tahun kemudian, lagu "Halo-Halo Bandung" ditulis untuk melambangkan emosi mereka, seiring janji akan kembali ke kota tercinta, yang telah menjadi lautan api.
Insiden Perobekan Bendera
Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Kemerdekaan harus dicapai sedikit demi sedikit melalui perjuangan rakyat yang rela mengorbankan segalanya. Setelah Jepang kalah, tentara Inggris datang untuk melucuti tentara Jepang. Mereka berkomplot dengan Belanda (tentara NICA) dan memperalat Jepang untuk menjajah kembali Indonesia.
Berita pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dari Jakarta diterima di Bandung melalui Kantor Berita DOMEI pada hari Jumat pagi, 17 Agustus 1945. Esoknya, 18 Agustus 1945, cetakan teks tersebut telah tersebar. Dicetak dengan tinta merah oleh Percetakan Siliwangi. Di Gedung DENIS, Jalan Braga (sekarang Gedung Bank Jabar), terjadi insiden perobekan warna biru bendera Belanda, sehingga warnanya tinggal merah dan putih menjadi bendera Indonesia. Perobekan dengan bayonet tersebut dilakukan oleh seorang pemuda Indonesia bernama Mohammad Endang Karmas, dibantu oleh Moeljono.
Tanggal 27 Agustus 1945, dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR), disusul oleh terbentuknya Laskar Wanita Indonesia (LASWI) pada tanggal 12 Oktober 1945. Jumlah anggotanya 300 orang, terdiri dari bagian pasukan tempur, Palang Merah, penyelidikan dan perbekalan.
Peristiwa yang memperburuk keadaan terjadi pada tanggal 25 November 1945. Selain menghadapi serangan musuh, rakyat menghadapi banjir besar meluapnya Sungai Cikapundung. Ratusan korban terbawa hanyut dan ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal. Keadaan ini dimanfaatkan musuh untuk menyerang rakyat yang tengah menghadapi musibah.
Berbagai tekanan dan serangan terus dilakukan oleh pihak Inggris dan Belanda. Tanggal 5 Desember 1945, beberapa pesawat terbang Inggris membom daerah Lengkong Besar. Pada tanggal 21 Desember 1945, pihak Inggris menjatuhkan bom dan rentetan tembakan membabi buta di Cicadas. Korban makin banyak berjatuhan.
Bandoeng Laoetan Api
Ultimatum agar Tentara Republik Indonesia (TRI) meninggalkan kota dan rakyat, melahirkan politik "bumihangus". Rakyat tidak rela Kota Bandung dimanfaatkan oleh musuh. Mereka mengungsi ke arah selatan bersama para pejuang. Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan, pada tanggal 24 Maret 1946.
Kolonel Abdul Haris Nasution selaku Komandan Divisi III, mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan rakyat untuk meninggalkan Kota Bandung. Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota.
Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakannya lagi. Di sana-sini asap hitam mengepul membubung tinggi di udara. Semua listrik mati. Inggris mulai menyerang sehingga pertempuran sengit terjadi. Pertempuran yang paling seru terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, di mana terdapat pabrik mesiu yang besar milik Sekutu. TRI bermaksud menghancurkan gudang mesiu tersebut. Untuk itu diutuslah pemuda Muhammad Toha dan Ramdan. Kedua pemuda itu berhasil meledakkan gudang tersebut dengan granat tangan. Gudang besar itu meledak dan terbakar, tetapi kedua pemuda itu pun ikut terbakar di dalamnya. Staf pemerintahan kota Bandung pada mulanya akan tetap tinggal di dalam kota, tetapi demi keselamatan maka pada jam 21.00 itu juga ikut keluar kota. Sejak saat itu, kurang lebih pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Tetapi api masih membubung membakar kota. Dan Bandung pun berubah menjadi lautan api.
Pembumihangusan Bandung tersebut merupakan tindakan yang tepat, karena kekuatan TRI dan rakyat tidak akan sanggup melawan pihak musuh yang berkekuatan besar. Selanjutnya TRI bersama rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa ini melahirkan lagu "Halo-Halo Bandung" yang bersemangat membakar daya juang rakyat Indonesia.
Bandung Lautan Api kemudian menjadi istilah yang terkenal setelah peristiwa pembakaran itu. Banyak yang bertanya-tanya darimana istilah ini berawal. Almarhum Jenderal Besar A.H Nasution teringat saat melakukan pertemuan di Regentsweg (sekarang Jalan Dewi Sartika), setelah kembali dari pertemuannya dengan Sutan Sjahrir di Jakarta, untuk memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap Kota Bandung setelah menerima ultimatum Inggris.
Jadi saya kembali dari Jakarta, setelah bicara dengan Sjahrir itu. Memang dalam pembicaraan itu di Regentsweg, di pertemuan itu, berbicaralah semua orang. Nah, disitu timbul pendapat dari Rukana, Komandan Polisi Militer di Bandung. Dia berpendapat, “Mari kita bikin Bandung Selatan menjadi lautan api.” Yang dia sebut lautan api, tetapi sebenarnya lautan air”
A.H Nasution, 1 Mei 1997
Istilah Bandung Lautan Api muncul pula di harian Suara Merdeka tanggal 26 Maret 1946. Seorang wartawan muda saat itu, yaitu Atje Bastaman, menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung dari bukit Gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut. Dari puncak itu Atje Bastaman melihat Bandung yang memerah dari Cicadas sampai dengan Cimindi.
Setelah tiba di Tasikmalaya, Atje Bastaman dengan bersemangat segera menulis berita dan memberi judul Bandoeng Djadi Laoetan Api. Namun karena kurangnya ruang untuk tulisan judulnya, maka judul berita diperpendek menjadi Bandoeng Laoetan Api.
SUATU hari di Bulan Maret 1946, dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk mengukir sejarah dengan membakar rumah dan harta benda mereka, meninggalkan kota Bandung menuju pegunungan di selatan. Beberapa tahun kemudian, lagu "Halo-Halo Bandung" ditulis untuk melambangkan emosi mereka, seiring janji akan kembali ke kota tercinta, yang telah menjadi lautan api.
Insiden Perobekan Bendera
Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Kemerdekaan harus dicapai sedikit demi sedikit melalui perjuangan rakyat yang rela mengorbankan segalanya. Setelah Jepang kalah, tentara Inggris datang untuk melucuti tentara Jepang. Mereka berkomplot dengan Belanda (tentara NICA) dan memperalat Jepang untuk menjajah kembali Indonesia.
Berita pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dari Jakarta diterima di Bandung melalui Kantor Berita DOMEI pada hari Jumat pagi, 17 Agustus 1945. Esoknya, 18 Agustus 1945, cetakan teks tersebut telah tersebar. Dicetak dengan tinta merah oleh Percetakan Siliwangi. Di Gedung DENIS, Jalan Braga (sekarang Gedung Bank Jabar), terjadi insiden perobekan warna biru bendera Belanda, sehingga warnanya tinggal merah dan putih menjadi bendera Indonesia. Perobekan dengan bayonet tersebut dilakukan oleh seorang pemuda Indonesia bernama Mohammad Endang Karmas, dibantu oleh Moeljono.
Tanggal 27 Agustus 1945, dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR), disusul oleh terbentuknya Laskar Wanita Indonesia (LASWI) pada tanggal 12 Oktober 1945. Jumlah anggotanya 300 orang, terdiri dari bagian pasukan tempur, Palang Merah, penyelidikan dan perbekalan.
Peristiwa yang memperburuk keadaan terjadi pada tanggal 25 November 1945. Selain menghadapi serangan musuh, rakyat menghadapi banjir besar meluapnya Sungai Cikapundung. Ratusan korban terbawa hanyut dan ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal. Keadaan ini dimanfaatkan musuh untuk menyerang rakyat yang tengah menghadapi musibah.
Berbagai tekanan dan serangan terus dilakukan oleh pihak Inggris dan Belanda. Tanggal 5 Desember 1945, beberapa pesawat terbang Inggris membom daerah Lengkong Besar. Pada tanggal 21 Desember 1945, pihak Inggris menjatuhkan bom dan rentetan tembakan membabi buta di Cicadas. Korban makin banyak berjatuhan.
Bandoeng Laoetan Api
Ultimatum agar Tentara Republik Indonesia (TRI) meninggalkan kota dan rakyat, melahirkan politik "bumihangus". Rakyat tidak rela Kota Bandung dimanfaatkan oleh musuh. Mereka mengungsi ke arah selatan bersama para pejuang. Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan, pada tanggal 24 Maret 1946.
Kolonel Abdul Haris Nasution selaku Komandan Divisi III, mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan rakyat untuk meninggalkan Kota Bandung. Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota.
Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakannya lagi. Di sana-sini asap hitam mengepul membubung tinggi di udara. Semua listrik mati. Inggris mulai menyerang sehingga pertempuran sengit terjadi. Pertempuran yang paling seru terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, di mana terdapat pabrik mesiu yang besar milik Sekutu. TRI bermaksud menghancurkan gudang mesiu tersebut. Untuk itu diutuslah pemuda Muhammad Toha dan Ramdan. Kedua pemuda itu berhasil meledakkan gudang tersebut dengan granat tangan. Gudang besar itu meledak dan terbakar, tetapi kedua pemuda itu pun ikut terbakar di dalamnya. Staf pemerintahan kota Bandung pada mulanya akan tetap tinggal di dalam kota, tetapi demi keselamatan maka pada jam 21.00 itu juga ikut keluar kota. Sejak saat itu, kurang lebih pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Tetapi api masih membubung membakar kota. Dan Bandung pun berubah menjadi lautan api.
Pembumihangusan Bandung tersebut merupakan tindakan yang tepat, karena kekuatan TRI dan rakyat tidak akan sanggup melawan pihak musuh yang berkekuatan besar. Selanjutnya TRI bersama rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa ini melahirkan lagu "Halo-Halo Bandung" yang bersemangat membakar daya juang rakyat Indonesia.
Bandung Lautan Api kemudian menjadi istilah yang terkenal setelah peristiwa pembakaran itu. Banyak yang bertanya-tanya darimana istilah ini berawal. Almarhum Jenderal Besar A.H Nasution teringat saat melakukan pertemuan di Regentsweg (sekarang Jalan Dewi Sartika), setelah kembali dari pertemuannya dengan Sutan Sjahrir di Jakarta, untuk memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap Kota Bandung setelah menerima ultimatum Inggris.
Jadi saya kembali dari Jakarta, setelah bicara dengan Sjahrir itu. Memang dalam pembicaraan itu di Regentsweg, di pertemuan itu, berbicaralah semua orang. Nah, disitu timbul pendapat dari Rukana, Komandan Polisi Militer di Bandung. Dia berpendapat, “Mari kita bikin Bandung Selatan menjadi lautan api.” Yang dia sebut lautan api, tetapi sebenarnya lautan air”
A.H Nasution, 1 Mei 1997
Istilah Bandung Lautan Api muncul pula di harian Suara Merdeka tanggal 26 Maret 1946. Seorang wartawan muda saat itu, yaitu Atje Bastaman, menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung dari bukit Gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut. Dari puncak itu Atje Bastaman melihat Bandung yang memerah dari Cicadas sampai dengan Cimindi.
Setelah tiba di Tasikmalaya, Atje Bastaman dengan bersemangat segera menulis berita dan memberi judul Bandoeng Djadi Laoetan Api. Namun karena kurangnya ruang untuk tulisan judulnya, maka judul berita diperpendek menjadi Bandoeng Laoetan Api.
Mama ... bolo-bolo
Papa ... bolo-bolo
Nenek ... bolo-bolo
Kakek ... bolo-bolo
Mama bolo Papa bolo
Nenek bolo Kakek bolo
Semua bolo
Cantiknya memang cantik
Manisnya memang manis
Teman-teman semua suka
Mama sayang aku
Papa sayang aku
Nenek apalagi
Kakek juga sayang aku
Wajah yang cantik siapa yang punya
Wajah yang manis siapa yang punya
Anak mama anak papa semua
Papa ... bolo-bolo
Nenek ... bolo-bolo
Kakek ... bolo-bolo
Mama bolo Papa bolo
Nenek bolo Kakek bolo
Semua bolo
Cantiknya memang cantik
Manisnya memang manis
Teman-teman semua suka
Mama sayang aku
Papa sayang aku
Nenek apalagi
Kakek juga sayang aku
Wajah yang cantik siapa yang punya
Wajah yang manis siapa yang punya
Anak mama anak papa semua
Ini lho ember, ini lho kran, ini lho air,
nah baru tahu ya?
Diobok-obok airnya diobok-obok
ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot
kena mukaku aku jadi mandi lagi,
dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin
Diobok-obok airnya diobok-obok
ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Diputar-putar krannya diputar-putar
airnya banjir aku jadi mandi lagi,
dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin
Ada air hujan (rasanya tawar)
Ada air laut (rasanya asin)
Ada air susu (rasanya manis)
Itu untuk mimik..mimik..mimik..mimik
Dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..
dolan..dolan..dolan?ayo dolanan
Ayo jangan mainan air,
air jangan dibuang-buang yo?iyo
Hua..ha..ha..ha..namaku Joshua aku mau nyanyi,
aku mau joget, aku mau melotot hua..ha..ha..ha..
sopo sing arep melok..hua..ha..ha..ha..
Begini ni ni ni begitu tu tu tu
Begini ni ni ni begitu tu tu tu
begini begitu begini begitu.. begitu
Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
airnya duingin rek..
Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
airnya uademe rek.
nah baru tahu ya?
Diobok-obok airnya diobok-obok
ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot
kena mukaku aku jadi mandi lagi,
dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin
Diobok-obok airnya diobok-obok
ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Diputar-putar krannya diputar-putar
airnya banjir aku jadi mandi lagi,
dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin
Ada air hujan (rasanya tawar)
Ada air laut (rasanya asin)
Ada air susu (rasanya manis)
Itu untuk mimik..mimik..mimik..mimik
Dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..
dolan..dolan..dolan?ayo dolanan
Ayo jangan mainan air,
air jangan dibuang-buang yo?iyo
Hua..ha..ha..ha..namaku Joshua aku mau nyanyi,
aku mau joget, aku mau melotot hua..ha..ha..ha..
sopo sing arep melok..hua..ha..ha..ha..
Begini ni ni ni begitu tu tu tu
Begini ni ni ni begitu tu tu tu
begini begitu begini begitu.. begitu
Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
airnya duingin rek..
Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
airnya uademe rek.
Ketombe Sebenarnya Merupakan Sebuah Keadaan Kulit Kepala Yang mati dan Mengering Namun Kadang Masalah Ketombe ini Menjadi masalah Besar apalagi Kalau Sudah Jadi Ketombe Akut Atau parah Karena Akan Menimbulkan rasa Gatal Yang Teramat Sangat. Munculnya Ketombe Akut Bisa Menjadi Cikal Bakal MAsalah rambut lainya Misalkan Kerontokan Rambut, rapuhnya Rambut, Kekeringan Rambut dan Bukan Tidak Mungkin akan Menjadi Kebotakan. Makanya Perlu Diketahui Apa Saja Yang menyebabkan Munculnya Ketombe Sehingga Kita Bisa Mengatasinya Lebih Dini. Dibawah ini Saya Berikan Panduan singkat Apa saja Yang Menyebabkan Munculnya Ketombe di Kulit Kepala anda. Silakan Perhatikan dengan baik
8 Penyebab Dan Faktor Munculnya Ketombe Di Kulit Kepala
1. Memakai Sisir Sembarangan
Menggunakan Sisir Yang Dipakai Oleh orang Yang berketombe Akan Menimbulkan Potensi tertularnya Jamur Penyebab Ketombe. Pastikan anda Menggunakan Sisir anda Sendiri
2. Iklim dan Cuaca Yang Panas ( Terpapar Sinar Matahari UV )
3. Mengikat rambut Setelah Keramas ( Masih basah )
4. Menggunakan Produk perawatan rambut Yang Tidak Cocok
5. Sisa Shampo Yang Tidak Bersih
Pastikan anda Membasuh dan Membilas Shampo Dengan Bersih Agar Potensi Kerusakan Rambut Dan Kerontokan Bisa teratasi Dengan baik
6. Masalah Stress dan Banyak Pikiran
7. Kulit Yang sensitif dan Alergi
8. Terlalu Sering Keramas Dengan Shampo Anti Ketombe
Menggunakan Shampo Setiap Hari Justru Akan Menjadi Pemicu Munculnya Ketombe Karena Bahan Kimia Yang Ada Didalam Shampo . Sebaiknya Keramaslah Cukup 2 Kali Seminggu
8 Penyebab Dan Faktor Munculnya Ketombe Di Kulit Kepala
1. Memakai Sisir Sembarangan
Menggunakan Sisir Yang Dipakai Oleh orang Yang berketombe Akan Menimbulkan Potensi tertularnya Jamur Penyebab Ketombe. Pastikan anda Menggunakan Sisir anda Sendiri
2. Iklim dan Cuaca Yang Panas ( Terpapar Sinar Matahari UV )
3. Mengikat rambut Setelah Keramas ( Masih basah )
4. Menggunakan Produk perawatan rambut Yang Tidak Cocok
5. Sisa Shampo Yang Tidak Bersih
Pastikan anda Membasuh dan Membilas Shampo Dengan Bersih Agar Potensi Kerusakan Rambut Dan Kerontokan Bisa teratasi Dengan baik
6. Masalah Stress dan Banyak Pikiran
7. Kulit Yang sensitif dan Alergi
8. Terlalu Sering Keramas Dengan Shampo Anti Ketombe
Menggunakan Shampo Setiap Hari Justru Akan Menjadi Pemicu Munculnya Ketombe Karena Bahan Kimia Yang Ada Didalam Shampo . Sebaiknya Keramaslah Cukup 2 Kali Seminggu
Pemilu tahun 1955
Pemilu tahun 1955 merupakan pemilu yang pertama dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Pemilu diselenggarakan pada masa kabinet Burhanudin Harahap.
Pemilu dilaksanakan pada 2 tahap yaitu :
1. Tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR.
2. Tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih badan Komstituate atau badan pembentuk undang undang dasar.
Hasil pemilu 1955 adalah :
1. PNI (57 wakil)
2. Masyumi (57 wakil)
3. NU (45 wakil)
4. PKI ( 39 wakil)
Dari segi penyelenggaraan pemilu tahun 1955 berjalan dengan bersih dan jujur karena suara yang diberikan masyarakat mencerminkan aspirasi dan kehendak politik mereka.
Pemilu tahun 1955 merupakan pemilu yang pertama dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Pemilu diselenggarakan pada masa kabinet Burhanudin Harahap.
Pemilu dilaksanakan pada 2 tahap yaitu :
1. Tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR.
2. Tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih badan Komstituate atau badan pembentuk undang undang dasar.
Hasil pemilu 1955 adalah :
1. PNI (57 wakil)
2. Masyumi (57 wakil)
3. NU (45 wakil)
4. PKI ( 39 wakil)
Dari segi penyelenggaraan pemilu tahun 1955 berjalan dengan bersih dan jujur karena suara yang diberikan masyarakat mencerminkan aspirasi dan kehendak politik mereka.
Senin, 12 Oktober 2015
Cara Upload File
1. Buka Media Fire
2. Klik Get Started
3. Buat akun
4. Klik " Create account & continue " sebleumnya klik agree terlebih dahulu.
5. Akun telah terbuat
6. Klik Upload
7. Pilih file
8. Klik begin upload
9. Kalau linknya pengin di copy. Klik copy link
10. Selesai
Tanya aja kalau belum mengerti di koment okeee.
sorry
byee
1. Buka Media Fire
2. Klik Get Started
3. Buat akun
4. Klik " Create account & continue " sebleumnya klik agree terlebih dahulu.
5. Akun telah terbuat
6. Klik Upload
7. Pilih file
8. Klik begin upload
9. Kalau linknya pengin di copy. Klik copy link
10. Selesai
Tanya aja kalau belum mengerti di koment okeee.
sorry
byee
Jumat, 09 Oktober 2015
Es cincau dari Salsa untuk temanku + aku
Jum'at dan entah tanggal berapa hal ini terjadi.
Jum'at dan entah tanggal berapa hal ini terjadi.
Sekarang saya sudah kelas sembilan dan hal ini terjadi saat aku kelas 8.
Jadi kisahnya begi ini ono ini ono oke
Jum'at. Saat saya pulang sekolah saya bersiap siap untuk shalat jum'at tapi entah kenpa saya ingin tetap di kelas bersama teman saya yang namanya Rehan. Dia itu anakmya pinter tapi kalau marah di suka nge~bodohin ditinya sendiri. Dan dia itu anaknya suka memaksa.
" Cepet yuh nes temenin aku ke luar " Rehan memaksa. Dan jika aku menolak dia pasti akan mengatakan bahwa aku bukan temanya. Namun sebaliknya jika aku yang minta untuk ditemaninya dia menolak. Sungguh menyebalkan. Tapi sahabat adalah sahabat itulah motto ku untuk persahabatan aku dan dia.
Ketika aku menemaninya untuk pergi ke luar, seorang wanita setengah baya atau mungkin lebih dikenal dengan nama kisong yang entah apa itu. Dia terlihat senang sekali.
Rehan menghampirinya " Sepertinya ada sesuatu yang sedang terjadi ya. Tumben kayaknya seneng banget gituuh ?"
Rosi " Yah , masa kamu yang mau jadi calon pa***nya nggak tau sih Reh !". Entah dari mana wanita yang beraut muka amburadul datang secara tiba tiba.
"Apa apaan sih Ros , memangnya ada apa ?? "
"Si kisong lagi HBD broo ?!¿"
Saya tersentak kaget kalau Salsa itu UlTah. Entak mengapa rasanya aku ingin memi ta sesuatu darinya. Aku dan Rehan memikirkan apa yang seharusnya kami minta. Sedangkan Rosi entah kemana pergi meninggalkan kami bertiga.
"Loe tau nggak ? Gue lagi laper vrooh " Rehan
"Botol minum yang seharusnya saya bawa ketinggalan jadi aku lagi ngelakkkkkkkk ( haus ) ??" Nes
Okeeeh kita berdua mutusin bahwa kita akan meminta sebuaaaahh C I N apa yah ???
CINCAU aja deh.
Akhirnya aku dan Rehan memaksa si Salsa untuk membelikan kami cincau.
Horeeeeee.
Di hati Rehan mungkin ada sesuatu yang sangat sangat menyenangkan
Tapi kalau aku biasa biasa aja sih.
THANK YOU CIN....................Cau nya ya sals.
Thank you friend
Jumpa lagi ya
Bye bye
Sorry
Jadi kisahnya begi ini ono ini ono oke
Jum'at. Saat saya pulang sekolah saya bersiap siap untuk shalat jum'at tapi entah kenpa saya ingin tetap di kelas bersama teman saya yang namanya Rehan. Dia itu anakmya pinter tapi kalau marah di suka nge~bodohin ditinya sendiri. Dan dia itu anaknya suka memaksa.
" Cepet yuh nes temenin aku ke luar " Rehan memaksa. Dan jika aku menolak dia pasti akan mengatakan bahwa aku bukan temanya. Namun sebaliknya jika aku yang minta untuk ditemaninya dia menolak. Sungguh menyebalkan. Tapi sahabat adalah sahabat itulah motto ku untuk persahabatan aku dan dia.
Ketika aku menemaninya untuk pergi ke luar, seorang wanita setengah baya atau mungkin lebih dikenal dengan nama kisong yang entah apa itu. Dia terlihat senang sekali.
Rehan menghampirinya " Sepertinya ada sesuatu yang sedang terjadi ya. Tumben kayaknya seneng banget gituuh ?"
Rosi " Yah , masa kamu yang mau jadi calon pa***nya nggak tau sih Reh !". Entah dari mana wanita yang beraut muka amburadul datang secara tiba tiba.
"Apa apaan sih Ros , memangnya ada apa ?? "
"Si kisong lagi HBD broo ?!¿"
Saya tersentak kaget kalau Salsa itu UlTah. Entak mengapa rasanya aku ingin memi ta sesuatu darinya. Aku dan Rehan memikirkan apa yang seharusnya kami minta. Sedangkan Rosi entah kemana pergi meninggalkan kami bertiga.
"Loe tau nggak ? Gue lagi laper vrooh " Rehan
"Botol minum yang seharusnya saya bawa ketinggalan jadi aku lagi ngelakkkkkkkk ( haus ) ??" Nes
Okeeeh kita berdua mutusin bahwa kita akan meminta sebuaaaahh C I N apa yah ???
CINCAU aja deh.
Akhirnya aku dan Rehan memaksa si Salsa untuk membelikan kami cincau.
Horeeeeee.
Di hati Rehan mungkin ada sesuatu yang sangat sangat menyenangkan
Tapi kalau aku biasa biasa aja sih.
THANK YOU CIN....................Cau nya ya sals.
Thank you friend
Jumpa lagi ya
Bye bye
Sorry